INSINYUR SOEKARNO

Lahir : Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901

Wafat : Jakarta, 21 Juni 1970

Makam : Blitar, Jawa timur

          Soekarno adalah Bapak Bangsa yang sering disebut sebagai Putra Sang Fajar. Soekarno adalah anak dari Raden Sukemi Sosrodiharjo dan Ida Nyoman Rai. Ia memperoleh gelar insinyur dari Technische Hoge School (sekarang ITB) Bandung.

          Pada tanggal 4 juli 1927, Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI). Soekarno adalah seserang orator ulung sehingga ia menjadi sangat terkenal di duania luar. Pada Desember 1929, bersama beberapa tooh PNI, Soekarno ditangkap dan diasingkan ke Ende (Flores) dan dipindahkan ke Bengkulu.

          Pada masa pendudukan jepang, Seokarno, M.Hatta,Ki Hajar Dewantara,dan K.H. Mas Mansyur mendirikan Pusat Tenaga Kerja (Putera). Putera merupakan satu-satunya organisasi politik yang diperbolehkan pada masa itu.

          Pada tahun 1944, Putera dibubarkan. Sebagai ganti Putera adalah Jawa Hokokai. Dalam organisasi Jawa Hokokai terdapat gerakan pemuda yang dikenal dengan nama Barisan Pelapor dengan Soekarno ditunjuk sebagai pemimpinnya.

          Pada tanggal 1 Maret 1945, dibentu BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) sebagai usaha untuk merintis kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Soekarno mengemukakan rumusan dasar Negara Indonesia, yakni Pancasila. BPUPKI kemudian dibubarkan dan dibentuk Panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Gagasan Pancasila selanjutnya disempurnakan oleh PPKI dan Soekarno diangkat menjadi ketua PPKI.

          Pada pertmpuran di Ho Chi Minh, Vietnam, Soekarno, Hatta, dan Rajiman Widiodiningrat dijanjikan oleh panglima Asia Tenggara, Jendral Terauchi untuk mempercepat kemerdekaan menjadi tanggal 24 Agustus 1945. Namun, akhirnya proklamasi dipercepat menjadi tanggal 17 Agustus 1945 atas dasar kekuatan sendiri, bukan pemberian Jepang. Kemudian Ir. Soekarno tepilih sbagai Presidn dengan wakilnya Drs. Mohammad Hatta. Soekarno menyerahkan jabatan kepada Soeharto pada tanggal 22 Februari 1967. Soekarno dikukuhkan sebagai pahlawan proklamator berdasarkan SK Presiden RI No.081/TK/1986.